Polres Tangsel Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Jaya 2023

TANGSEL - Polres Tangsel Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi "Keselamatan Jaya-2023" Pada Hari Selasa Pukul 07.30 Wib di Lapangan Apel Polres Tangerang Selatan, sebagai Inspektur Apel Walikota Tangerang Selatan Drs. H. Benyamin Davnie. (07/02/23).

Baca juga: Dansat Brimob Polda Banten Hadiri Sertijab dan Pisah Sambut Kabidpropam dan Dirintelkam

Hadir dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Jaya 2023, antara lain : 

- Kapolres Tangsel AKBP Faisal Febrianto, S.I.K., M.Si.

Baca juga: Ikasmansa Purwokerto Gelar Temu Alumni Lintas Angkatan di Gedung Nusantara V MPR Senayan

- Wakapolres Tangsel Kompol Yudi Permadi, S.S., S.I.K.

- Kadishub Kota Tangerang Selatan H. Chaerudin

Baca juga: Antusias Penonton Indonesia Bertutur di Hari Ketiga Magelang

- Kasatpol PP Kota Tangerang Selatan H.Oki Rudianto

- Danramil Ciputat Kapten Rahmat

Baca juga: Dansat Brimob Polda Banten Hadiri Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94

- Danramil Pd Aren Kapten Jatman

- Denpom Jaya 1 Lettu Cpm Andi

Baca juga: Kasad Terima Brevet Hiu Kencana Sebagai Warga Kehormatan Kapal Selam TNI AL

- Sekdis Satpol PP Sapta Mulyana

- Kasi Dalops Dishub Budi Jatmiko

- PJU Polres Tangerang Selatan

- Kapolsek Jajaran Polres Tangerang Selatan

Baca juga: Segudang Prestasi, Putra Asal Natuna Raih Beasiswa

Kapolres Tangsel AKBP Faisal Febrianto, S.I.K., M.Si mengatakan, Apel Gelar Pasukan Operasi "Keselamatan Jaya-2023" dilaksanakan dalam upaya meningkatkan kesadaran dan keamanan berlalu lintas di Tangerang Selatan. 

Polres Tangerang Selatan bersama personel gabungan dari TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP menggelar apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Jaya 2023, " ucapnya.

Walikota Tangsel Benyamin Davnie menyampaikan, Arahan Kapolda Metro Jaya, yaitu : 

-  Kemacetan dan kecelakaan menjadi sumber permasalahan utama dalam berlalu lintas, apalagi kecelakaan yang dapat merenggut nyawa

-  Salah satu penyebab utama Kecelakaan berlalu lintas adalah karena rendahnya kesadaran dalam berlalu lintas terutama pada kasus pelanggaran berlalu lintas yang dilakukan oleh pengemudi atau human eror

Baca juga: HUT Mahkamah Agung RI ke 77: Bangkit Bersama, Tegakkan Keadilan

-  Tercatat jumlah kecelakaan lalu lintas padatahun 2022 adalah 10482 kasus, tentunya bila dibandingkan dengan angka kecelakanan tahun  2021 terjadi peningkatan sebanyak  sebanyak 20.9 % atau sebanyak 2188 kasus, hal ini diharapkan menjadi perhatian kita Bersama dalam rangka evaluasi angka kecelakan dan pelanggaran berlalu lintas. Kunci utama yang harus dilakukan adalah dengan meningkatkan kesadaran berlalu lintas yang baik dimasyarakat.

-  Atas dasar tersebut, maka digelar Operasi Keselamatan Jaya Tahun 2023 yang menitik beratkan pada kegiatan himbauan persuasife, Tindakan preventif, dan penindakan pelanggaran lalu lintas menggunakan Etl statis dan mobile, serta belangko teguran yg dilaksanakan secara humanis.

- Kegiatan ini pula sebagai bentuk upaya cipta kondisi kamseltibcar lalu lintas menjelang bulan suci Ramadhan 1444 H, Sehingga diharapkan masyarakat bisa lebih siap dan disiplin dalam berlalu lintas sehingga angka kecelakan bisa berkurang.

- Melalui kerjasama lintas sektoral, Pelaksanaan Operasi keselamatan jaya tahun 2023 akan mampu mancapai target yang diharapkan 

- Penekanan Kapolda kepada seluruh personil yang melaksanakan operasi keselamatan Jaya Tahun 2023

Baca juga: Lomba Fhasion Show se Jawa Timur, Hanifa Jahra Kembali Sabet Juara Ke Dua

Lanjut Benyamin Davnie,  

1. Laksanakan tugas ini dengan persuasif, humanis, dan simpatik sebaik2nya, seeta dengan rasa tanggung jawab.

2. Jaga keselamatan diri pribadi dalam pelaksanaan tugas, tetap wasapada dan terapkan bodysistem.

3. Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sebagai ladang amal ibadah dan sebagaj ikhtiar kita kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa.

Bahwasanya apel gelar pasukan ini dalam rangka evaluasi mengurangi dan mengatasi permasalahan lalu lintas. Saat ini kita akan menggelar operasi mandiri kewilayahan Operasi Keselamatan Jaya pada 7 sampai 20 Februari 2023.

Baca juga: Uji Publik Hasil Penelitian BNN Tahun 2019

Operasi lalu lintas ini akan melibatkan setidaknya 2.939 personel gabungan Polri, TNI, Dishub dan Satpol PP dengan rincian, 2.799 personel Polri, 80 personel TNI, 30 personel Dishub, dan 30 personel Satpol PP.

Dengan melibatkan sejumlah personel ini ditujukan untuk semakin meningkatkan keamanan lalu lintas terutama dalam menyambut bulan suci Ramadan.

“Operasi ini menitikberatkan pada imbauan persuasif, humanis, dan simpatik. Tindakan preventif dan penindkan pelanggaran menggunakan E-TLE statis dan mobile serta blanko teguran yang humanis. Serta, bentuk menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (Kamseltibcar) lalu lintas, ” ujar Benyamin Davnie.

Lanjutnya, bahwa keamanan berlalu lintas merupakan cerminan budaya suatu bangsa, dengan begitu harapannya melalui Operasi Keselamatan Jaya 2023 ini dapat berjalan sesuai target yang direncanakan. 

Kemajuan budaya suatu bangsa dapat dilihat dari berlalu lintas karena akan terlihat kedisiplinan, ketertiban, dan ketaatan masyarakat. Mari bergerak bersama untuk tumbuhkan budaya berlalu lintas semoga pelaksanaan Operasi Keselamatan Jaya 2023 akan mencapai target sesuai harapan, ” pungkasnya. (Hendi)

Baca juga: Dansat Brimob Polda Banten Dampingi Kapolda Terima Kunjungan Danrem 064/MY