Suhendi
TANGSEL - Polsek Kelapa Dua terus meningkatkan keamanan dan ketertiban, salah satunya kegiatan rutin yang dilakukan adalah Blue Light Patrol, yang bertujuan untuk mencegah tawuran, begal, balap liar, serta tindak kejahatan seperti curat, curas, dan curanmor di Wilayah Kecamatan Kelapa Dua, (8/01/24).
Kegiatan ini dipimpin oleh Pawas Ipda Bobby Ady Saputra, SH dengan perkuatan 10 personil anggota lainnya. Patroli malam dilaksanakan dengan menggunakan mobil patroli yang dilengkapi dengan lampu biru khas, yang memberikan identifikasi visual yang jelas kepada masyarakat bahwa polisi sedang melakukan patroli di sekitar mereka.
Rute patroli malam ini dimulai dari Jl. Pelepah Palem Raya, Jl. Kelapa Lilin Raya, Jl. Raya Kelapa Dua dan Jl. Boulevard Gading Serpong. Rute ini dipilih berdasarkan analisis pola kejahatan dan daerah yang dianggap rawan untuk tindak kejahatan di malam hari.
Selama patroli, petugas akan memantau situasi sekitar dengan cermat. Mereka akan melakukan patroli berkeliling, memeriksa kendaraan yang mencurigakan, dan berinteraksi dengan warga setempat untuk mendapatkan informasi yang relevan. Jika ditemukan aktivitas yang mencurigakan atau tindak kejahatan, petugas akan segera mengambil tindakan preventif dan melaporkannya ke pusat komando untuk tindak lanjut lebih lanjut.
Kapolsek Kelapa Dua Kompol Stanlly Soselisa., S.I.K., M.H mengungkapkan bahwa kegiatan Blue Light Patrol ini merupakan salah satu strategi proaktif dalam mencegah terjadinya tindak kejahatan di malam hari. Selain itu, kehadiran polisi dengan lampu biru juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang sedang melintas atau tinggal di sekitar wilayah patroli.
Polsek Kelapa Dua mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan melaporkan segala kejadian atau aktivitas mencurigakan kepada petugas patroli atau kepolisian setempat. Dengan kerjasama antara petugas kepolisian dan masyarakat, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga di Wilayah Kelapa Dua. (Hendi)
|
Baca juga:
Baharkam Polri Evaluasi Penanganan Pandemi
|
Achmad Sarjono 
Ayu Amalia 
