TANGSEL - Hujan deras yang masih mengguyur Tangerang Selatan (Tangsel) sejak kemarin sore (05/01) hingga hari ini (06/01) mengakibatkan sejumlah titik wilayah di Tangsel tergenang banjir.
Untuk mengatasi hal tersebut, Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga Bina Konstruksi (DSDABMBK) Tangsel menurunkan pompa untuk melakukan penyedotan air di berbagai titik. Salah satunya di wilayah Namara Residence, Pamulang, pada Sabtu (06/01).
"Instruksi Pak Wali Kota untuk segera melakukan penanganan salah satunya melalui penyedotan air melalui pompa, " ujar Robby Cahyadi, Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga Bina Konstruksi.
Seperti diketahui sebelumnya, Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan telah melakukan peninjauan dan pendistribusian sejumlah bantuan.
Baca juga:
Poempida: IDCTA Promosikan Dekarbonisasi
|
"Kami pastikan bantuan segera terdistribusikan. Baik paket sembako, maupun ini perahu karet untuk evakuasi warga dan hal lainnya, " terangnya.
Tak hanya itu, Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga memastikan pompa air di semua titik rawan banjir dalam kondisi aktif. Bahkan pekerjaan pembangunan tanggul, tandon dan saluran drainase masih berjalan, sehingga meyakini kondisi banjir akan surut dan teratasi.
"Kami juga menyiagakan petugas, baik dari BPBD, Damkar, SatpolPP, ada Dinsos juga, dibantu perangkat kewilayahan. Masyarakat juga tetap waspada karena curah hujan dengan intensitas sangat tinggi masih terjadi, " ujarnya.
Bersamaan dengan itu semua, pemantauan juga ia lakukan ke berbagai lokasi yang sudah dilakukan pembangunan turap, drainase, tandon air, normalisasi kali dan rumah pompa. Seperti di Taman Mangu, Pondok Maharta, Kampung Bulak, La Verde, Serpong Park. Dan berdasarkan kondisi di lapangan, wilayah tersebut tidak terdampak.
"Kami terus berupaya bersama-sama untuk melakukan penyelesaian penanganan banjir dan genangan di Tangsel, agar dalam kondisi cuaca yang ekstrem pun, warga tetap merasa aman dan tenang, " tutupnya. (Hendi)